Kupas Tuntas Soal AKG dan penyelesaian masalah

Konten [Tampil]
AKG adalah Assesmen Kompetensi Guru yang dilaksanakan untuk mengukur kompetensi guru. Saat ini AKG sedang ramai diperbincangkan di forum-forum guru.



Mari kita kupas tuntas Soal-Soal  AKG ini serta Pembahasannya.

Fakta


Dalam pembelajaran di kelas siswa harus memahami materi dengan beberapa tingkatan pengetahuan berdasarkan taksonomi Bloom ada 6 tingkatan pengetahuan yaitu C1 hingga C6. 

Fakta adalah Jika siswa diminta untuk menyebutkan nama, kapan dan dimana suatu informasi atau peristiwa  yang terjadi.

Misalnya

Kapan hari kemerdekaan Indonesia?
Dimanakah lokasi dirumuskannya naskah teks proklamasi?

Konsep 

Konsep adalah saat siswa diminta untuk mendefinisikan, mengemukakan pengertian, membedakan antara dua hal, mengklasifikasi suatu informasi. 

Misalnya :

Jika dalam sebuah hutan terdapat burung, ayam, monyet, ular, bebek hidup berdampingan manakah yang merupakan jenis unggas?

Dalam soal tersebut siswa akan dihadapkan pada sebuah informasi bahwa ada beberapa jenis hewan antara, ada yang bisa terbang, melompat, melata maka siswa akan berpikir mengklasifikasikan jenis hewan tersebut berdasarkan cara mereka bergerak yakni burung dan ayam adalah sama sama unggas. 

Prosedur

Prosedur adalah langkah-langkah suatu percobaan. Siswa akan mengemukakan dengan apa yang mereka pahami tentang langkah langkah suatu percobaan. 

Misalnya :

Sebutkan langkah-langkah dalam pembuatan pupuk kompos?

Siswa akan menjelaskan langkah-langkah tersebut dengan informasi yang mereka lihat, dengar dan lakukan. 

Keterampilan 

Aspek keterampilan adalah apabila siswa diminta membuat sesuatu. Memungkinkan siswa melakukan percobaan tertentu berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari berbagai sumber.

Misalnya :

Buatlah kreasi tentang makanan sehat yang berbahan dasar ubi!

Siswa akan mencoba membuat makanan dan melakukan praktek membuat kreasi makanan berbahan dasar ubi. 

Afektif

Aspek afektif adalah jika siswa diminta melakukan suatu sikap tertentu berhubungan dengan suatu kejadian.

Psikomotor

Psikomotor adalah jika siswa diminta melakukan tindakan tertentu terhadap kejadian tertentu.

Masalah Model- Model Pembelajaran 

Model pembelajaran banyak jenisnya diantaranya : 

1. Kooperatif adalah model pembelajaran yang menekankan pada kerjasama antar siswa dengan anggota sejumlah 4-5 kelompok heterogen agar tercipta tujuan bersama.

2. Problem Solving adalah model pembelajaran yang menekankan pada masalah-masalah riil, dalam kehidupan nyata, outentik, bersifat tidak tentu, terbuka untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis.

3. Inkuiri adalah model pembelajaran untuk mendapatkan informasi dengan melakukan observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan teknik berpikir kritis.

4. Discovery learning 

Model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk menemukan, mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis.

5. Kontekstual 

Kontekstual adalah model pembelajaran yang mengaitkan materi dengan masalah nyata di kehidupan sehari-hari dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya di kehidupan sehari-hari

Masalah Media Pembelajaran 

Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru harus menggunakan media agar penyampaian dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh siswa. Media itu meliputi :

1. Foto 

Kelebihan : konkrit, mengatasi permasalahan ruang dan waktu, Mengatasi keterbatasan pengamatan, dapat memperjelas suatu masalah, Murah.


2. Grafik adalah media visual berupa garis, titik yang menjelaskan suatu data. Kelebihannya dapat menyampaikan informasi data kuantitatif sehingga lebih mudah dimengerti.

3. Bagan digunakan menyampaikan ide-ide atau bagian yang sulit. 

4. Diagram media sederhana yang menggunakan garis, simbol secara abstrak.

5. APE (alat permainan edukatif) Adalah permainan yang bertujuan untuk menyampaikan seuatu informasi agar lebih mudah dimengerti oleh anak.

6. Sketsa

Kelebihan : memperjelas penyampaian pesan, menghindari verbalisme, menarik perhatian siswa, murah.

Masalah evaluasi

Masalah Evaluasi dalam pembelajaran  ada beberapa jenis antara lain : 

Evaluasi berdasarkan Tujuan yaitu:

1. Evaluasi diagnostik 

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan siswa serta faktor penyebabnya.

2. Evaluasi selektif adalah evaluasi yang ditujukan untuk menyeleksi kemampuan siswa mana yang paling tepat untuk program tertentu.

3. Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa

4. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar.

5. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa.

Evaluasi berdasarkan Sasaran : 

1. Evaluasi konteks
2. Evaluasi input
3. Evaluasi proses 
4. Evaluasi hasil dan produk
5. Evaluasi outcome atau lulusan

Evaluasi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran 

1. Evaluasi program pembelajaran
2. Evaluasi proses pembelajaran 
3. Evaluasi hasil pembelajaran 

Evaluasi berdasarkan objek dan subjek

1. Evaluasi input
2. Evaluasi transformasi
3. Evaluasi output

Evaluasi berdasarkan subjek

1. Evaluasi internal
2. Evaluasi eksternal

Langkah-langkah memilih materi pembelajaran 

1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti
2. Mengidentifikasi jenis jenis materi pembelajaran
3. Memilih materi yang sesuai dengan KD, indikator
4. Memilih sumber pembelajaran

Strategi Pembelajaran 

Strategi pembelajaran ada beberapa aspek yang harus diperhatikan terkait dengan kecerdasan yang dimiliki anak. Yaitu :

Pembelajaran Logis Matematis

Pembelajaran logis matematis yaitu pembelajaran yang bertujuan untuk membangun kecerdasan logis matematis. Strategi pembelajaran logis matematis adalah : 

1. Menceritakan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
2. Merencanakan eksperimen
3. Membuat diagram venn untuk mempolakan masalah
4. Membuat analogi 
5. Membuat keterampilan berpikir 
6. Merancang suatu pola atau kode

Pembelajaran kecerdasan visual 

1. Visualisasi
2. Penggunaan warna
3. Metafora gambar
4. Sketsa gagasan
5. Simbol grafis

Pembelajaran Kecerdasan Linguistik

1. Bercerita
2. Diskusi
3. Merekam dengan tape recorder
4. Menulis jurnal
5. Publikasi

Pembelajaran kecerdasan kinestetik

1. Respon tubuh
2. Teater kelas
3. Konsep kinestis (bermain tebak tebakan)
4. Hand of thinking
5. Peta tubuh

Pembelajaran naturalis

1. Jalan jalan ke alam terbuka 
2. Melihat ke luar jendela
3. Pembelajaran ekostudi

Penilaian Outentik

1. Penilaian kinerja Untuk mengukur status kemampuan belajar berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas  siswa.
2. Penilaian projek.
3. Penilaian portofolio
4. Jurnal
5. Penilaian diri
6. Penilaian antar teman
7. Pertanyaan terbuka

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.