Metode Pembelajaran Terbaru Kurikulum 2013 Terbaru

Konten [Tampil]
Mengajar adalah seni mentransfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa. Namun tak semua guru mampu mentrasfer ilmu pengetahuan dan diterima oleh siswa dengan baik. Banyak sekali faktor yang menghambat proses trasfer ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh guru kepada siswa diantaranya minimnya metode yang digunakan oleh guru ketika melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Untuk meminimalisir terhambatnya transfer ilmu pengetahuan tersebut maka guru harus selalu memperbaharui metode yang dikuasainya dengan perkembangan zaman. Berikut ada  10 metode pembelajaran terbaru yang dapat diterapkan oleh guru di dalam kelas.

1. Mind Mapping
2. Artikulasi
3. Problem Based Learning
4. Jigsaw (Aronson, Blanley, Stepen, Sikes and Snapp)
5. Student Teams- Achievement Divisions (STAD) (Slavin 1995)
6. Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Number Heads)
7. Cooperative Script (Dansereau Cs, 1985)
8. Numbered Heads Together (Kepala Bernomor, Spencer Kagan, 1992)
9. Picture and picture
10. Examples non examples

Baiklah kita akan membahas satu persatu metode pembelajaran terbaru Kurikulum 2013


1. Mind Mapping

Mind Mapping adalah salah satu metode pembelajaran yang menitikberatkan pada apa yang ada dalam pikiran siswa. Siswa akan diberikan informasi awal selanjutnya siswa menggali informasi tersebut berdasarkan apa yang mereka ketahui berdasarkan pengalaman pengalaman mereka. 

2. Artikulasi

Artikulasi adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa menyampaikan informasi dari guru kepada siswa lainnya secara berantai. Siswa akan menjaga peaan/informasi dari guru sehingga apa yang disampaikan adalah informasi yang benar.

3. Problem Based Learning

Problem Based Learning adalah metode pembelajaran yang berpusat pada masalah, siswa akan menemukan penyelesaian masalah tersebut secara mandiri. Pembelajaran PBL memungkinkan siswa menjadi lebih berpikir kreatif bagaimana menemukan solusi dari masalah yang ada.

4. Jigsaw (Aronson, Blanley, Stepen, Sikes and Snapp)

Metode pembelajaran Jigsaw termasuk metode pembelajaran kooperatif yang berupa kelompok kelompok kecil siswa secara heterogen. Siswa bekerjasama secara ketergantungan  positif dan bertanggung jawab secara mandiri. 


5. Student Teams- Achievement Divisions (STAD) (Slavin 1995)

STAD adalah metode pembelajaran yang melibatkan kelompok kecil secara heterogen (berbeda suku, ras, jenis kelamin). Guru akan memfasilitasi pelajaran dan siswa diminta untuk memahami materi secara serius, selanjutnya akan di berikan pertanyaan yang harus dijawab siswa.

6. Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Number Heads)

Metode kepala bernomor struktur ini adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kelompok belajar kecil serta tergantung pada siswa lainnya. Masing masing nomor akan di letakkan di kepala, siswa yang bernomor  dapat digabungkan dengan kelompok lainnya untuk melakukan kerjasama.


7. Cooperative Script (Dansereau Cs, 1985)

Metode Cooperative script adalah metode yang memasangkan siswa, siswa akan mengartikan suatu materi dari guru dan bergantian secara bergiliran mengambil intisari dari materi-materi yang dipelajari selanjutnya akan bersama pasangan dalam kelompoknya akan bergantian menyimak intisari tersebut.

8.  Picture and picture

langkah-langkah

  • guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • menyampaikan materi sebagai pengantar
  • guru menunjukkan/memperhatikan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
  • guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
  • menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  • dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 
  • kesimpulan/rangkuman

9. Examples non examples

Langkah-langkah

  • guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD
  • guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan dan menganalisa gambar
  • melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 
  • tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 
  • mulai dai komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjalaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 
  • kesimpulan

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.