Suatu hal yang patut disyukuri adalah mendapati kenyataan bahwa anak kedua dan ketiga ku dapat disusui secara ekslusif. Yah,dua tahun adalah sebuah perjuangan panjang yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Mungkin bagi sebagian orang menyusui selama dua tahun adalah hal yang biasa namun bagi ku yang juga bekerja full time hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Setelah usia si kecil menginjak 6 bulan, ada baiknya diberikan makanan pendamping selain masih minum ASI atau susu formula. Dengan memperkenalkannya makanan bayi dalam tahapan yang tepat dapat membuat si kecil mengenal berbagai macam rasa makanan sehingga tidak terus menerus bergantung pada ASI. Memang makanan bayi instan bisa dengan mudah Anda temukan di toko susu, supermarket hingga situs belanja online, namun yang terbaik tetap sebaiknya membuat sendiri di rumah. Lebih ekonomis, higienis dan pastinya lebih sehat. 

Perjuangan Asi Ekslusif yang Penuh Haru Biru

Menjadi pejuang ASI dengan segala suka dukanya membawa pengalaman yang tak terlupakan, berbagai aral dan rintangan pada saat menjalaninya menjadi kenangan indah kian berwarna. Inilah yang saya jalani bersama dua putra saya Abang dan Adek. Berjuang memenuhi haknya mendapatkan ASI ekslusif 6 bulan penuh selanjutnya menggenapkannya hingga berusia 2 tahun. 

Akhirnya kita berhasil melaluinya, Nak!

Sebenarnya menjadi ibu yang menggenapkan azzamnya untuk menyusui secara sempurna memang impianku sejak lama, bukan karena aku menganut faham ASI atau menolak Non-ASI bukaaan. Bukan pula karena fobia dengan susu sapi dan sejenisnya tidaaak!, jadi jangan di bully dulu ya.. Ini sekedar sharing pengalaman saja bagaimana mendidik anak dengan perjuangan ASI penuh.