Fakta Menarik Bayi Memasukkan Benda atau Tangan ke Mulut Bayi

Konten [Tampil]
Fakta Menarik Bayi Memasukan Benda atau Tangan Ke Mulut

Bayi pada usia 1 hingga 2 tahun cukup sering memasukan benda atau tangan ke mulut. Kondisi tersebut membuat orang tua, khususnya yang masih baru bertanya-tanya, kenapa bayi suka memasukkan benda ke mulut? Meskipun begitu, beberapa orang tua justru merasa bayi memasukan benda atau tangan ke mulut adalah sesuatu yang biasa saja.



Jika Anda penasaran tentang informasi lebih lanjut, maka cobalah konsultasi dokter online. Di dalamnya, Anda bisa mendapatlan informasi tentang apapun dan itu termasuk saat bayi memasukan benda ke mulut.

Fakta Menarik Bayi Memasukan Benda atau Tangan ke Mulut

Untuk mengetahui apa saja fakta menarik tentang ini, simak ulasannya di bawah ini.

  1. Gejala Tumbuh Gigi

Jika usia Si Kecil saat ini sudah memasuki 4 hingga 7 bulan, maka kebiasaan memasukkan tangan ke mulut disebabkan oleh teething. Pada usia-usia tersebut bayi sudah mulai mengalami gejala-gejala tumbuh gigi.

Untuk mencegah bayi memasukkan tangan ke mulut, Anda dapat memberinya alternatif lain. Journal of The American Academy of Pediatrics menyarankan, untuk memberikan biskuit, bagel, ataupun makanan dingin untuk memberikan tekanan pada gusi.

Namun, cara ini tidak boleh digunakan pada bayi yang belum mengonsumsi makanan jenis padat. Pengawasan diperlukan untuk memastikan bahwa potongan kecil makanan tidak pecah dan menimbulkan bahaya tersedak pada bayi.

  1. Merasa Aman dan Nyaman

Walaupun ini merupakan kondisi yang normal, bayi memasukkan benda atau tangan ke mulut dilakukan karena kebiasaannya selama berada di dalam rahim. Bayi memasukkan tangan ke mulut dapat menjadi tanda dia sedang menenangkan diri, sebagaimana rasa aman dan nyaman yang mereka dapatkan di dalam rahim.

Jika berhadapan dengan masalah ini, Si Kecil perlu belajar untuk menenangkan diri karena orang tua selalu berada di sisinya.

  1. Eksplorasi

Bagi bayi, bagian ini adalah fase saat mereka ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka mengambil benda-benda disekitarnya atau memasukkan benda tersebut ke dalam mulutnya untuk mencari tahu rasa, tekstur atau suhu benda tersebut. Nah peran Anda sangat penting untuk memastikan benda-benda di sekitar bayi aman.

  1. Bosan

Bayi juga memiliki jadwal rutin yang dijalani setiap harinya dengan makan, tidur, pup, nangis dll. Seiring waktu pastinya mereka ada rasa jenuh / bosan. Jadi bayi bisa saja menghisap tangannya sebagai isyarat menenangkan diri dari kebosanan tersebut.

Meskipun kebiasaan ini normal, Anda harus selalu mengawasi. Misalnya, jika bayi memasukkan tangan ke mulut terlalu dalam, tarik sedikit tangannya agar tidak tersedak dan muntah. Namun Anda tak perlu menarik sampai tangan terlepas sehingga si kecil tidak menangis.

  1. Bayi Overstimulasi Menghisap Jari

Meskipun kebanyakan merupakan kondisi normal, perlu diwaspadai pula bahwa bayi memasukkan tangan ke mulut dan mengisapnya juga tanda dari overstimulasi.

Tanda lain yang juga ditunjukkan adalah menguap hingga lebih sering rewel. Salah satu cara bagi bayi overstimulasi merasa tenang adalah memasukkan tangan ke mulut.

  1. Mengantuk

Sebagian besar bayi akan mudah tertidur saat merasa lelah. Beberapa lainnya membutuhkan bantuan dot, payudara, atau botol susu untuk membuatnya tertidur.

Jika bayi memasukkan tangan ke mulut, menjadi sangat pendiam dan kurang responsif terhadap suara Ibunya atau suara-suara lain di sekitarnya, maka kemungkinan ia sedang mengantuk.

  1. Ingin Muntah

Apakah Annda tahu, bayi memasukkan tangan ke mulut adalah tanda ia sedang merasa ingin muntah. Refleks muntah pada bayi itu ada pada depan mulut.Pada saat bayi memasukkan tangan ke mulut secara tidak langsung dia menekan refleks muntahnya ke belakang. 

Jadi, meski sering ditemukan bayi dengan gejala muntah atau mual setelah memasukkan tangannya ke mulut, itu wajar dan umum Si Kecil akan berusaha membuat dirinya lebih nyaman ketika ingin muntah ataupun setelahnya.

Tips Ketika bayi sering memasukan Benda atau Tangan ke dalam Mulut

Menghisap tangan adalah perilaku yang umum pada bayi, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda ingin mengurangi kecenderungan bayi Anda untuk menghisap tangan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Berikan pacifier: Bayi sering kali menghisap tangan karena mereka mencari sesuatu yang dapat mereka hisap. Berikan pacifier atau dot yang steril kepada bayi Anda untuk menggantikan tangan.

  • Berikan pengalihan perhatian: Jika bayi Anda menghisap tangan karena merasa bosan atau tidak sibuk, coba berikan pengalihan perhatian dengan memberikan mainan atau aktivitas yang sesuai untuk usianya.

  • Berikan cukup makanan: Pastikan bayi Anda diberi makanan yang cukup, karena kadang-kadang bayi menghisap tangan karena lapar.

  • Berikan perhatian: Seringkali, bayi menghisap tangan karena mereka ingin perhatian dari orang dewasa. Berikan perhatian kepada bayi Anda dengan berbicara, menyanyi, atau memeluknya.

  • Pertahankan kebersihan: Pastikan tangan bayi Anda bersih dan kering, karena tangan yang basah dan kotor dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bahkan infeksi.

  • Kenali tanda-tanda lain: Jika bayi Anda terus-menerus menghisap tangan dan tidak merespons upaya untuk mengalihkan perhatiannya, mungkin ada masalah lain yang perlu diperhatikan. Periksa apakah ada tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti ruam atau kulit yang teriritasi, atau apakah ada masalah kesehatan yang mendasar yang memerlukan perhatian medis.

Jika Anda masih khawatir dengan perilaku menghisap tangan bayi Anda, konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Demikian fakta menarik bayi memasukan benda atau tangan ke mulut. Semoga informasi ini memberikan manfaat. 

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.