7 Kebiasaan Buruk Merusak Otak Anak

Konten [Tampil]
Perkembangan otak anak tergantung pada kebiasaan yang sudah diperlakukan sejak kecil, anak akan cenderung menjadi apa dan seperti apa sesuai dengan perlakuan yang ia terima saat dalam masa pertumbuhan. Berikut ini 7 kebiasaan  Buruk yang daoat Mengganggu Perkembangan dan Pertumbuhan Otak Anak.




Tidak Sarapan

Anak yang tidak dibiasakan sarapan untuk jangka waktu yang lama akan kehilangan masa keemasan karena energi yang dibutuhkan olehbotak dan tubuh menu jang aktivitas anak sangat lah dibutuhkan, jika anak tidak mendapatkan asupan energi pada pagi hari maka otak akan mengirim sinyal yang tidak baik bagi tubuh yang berakibat pada rasa cepat lelah, kurang konsentrasi dan tantrum.

Posisi Duduk Salah


Posisi duduk yang salah akan berakibat pada kelainan tulang belakang yang akan menekan syaraf. Syaraf yang berperan baik langsung maupun tidak langsung dalam perkembangan otak dan pertumbuhannya.

Bergadang


Anak yang terlalu larut tidur pada malam hari mengakibatkan energi terkuras habis untuk beraktivitas, otot dan syaraf pun mengalami kecapaian dalam bekerja akibatnya cadangan energi dan nutrisi habis dan menjadi penyebab malnutrisi. Adanya penekanan pada syaraf anak akan mengakibatkan kurangnya suplai darah ke otak.

Tidak Berolahraga


Anak yang tidak suka berolahraga akan mengalami kekakuan otot sehingga sangat sulit berkembang akibatnya anak malas gerak dan berakibat ke depannya menjadi obesitas. Olahraga pada anak akan merangsang otot kuat dan terkoordinasi dengan baik.

Suka Makan Gula


Kebiasaan memberikan gula maupun makanan yang manis kepada anak akan memberikan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan anak Hal ini dapat mengurangi neuron baru hippocampus di otak anak membuat lemas otak anak.

Tidur dengan Kepala Tertutup


Kebiasaan tidur dengan kepala tertutup akan menyebabkan terhambatnya perkembangan mental anak menyebabkan hipoksia di otak anak dan anak akan kehilangan mental.

Sering Dikritik


Anak yang cenderung sering dikritik akan menjadi sulit beradaptasi dengan lingkungan baru dan sulit menyampaikan argumennya kepada orang lain sehingga anak akan tumbuh menjadi kurang percaya diri. Otak anak akan berada di fase stress sepanjang waktu.

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.