Konten [Tampil]
Dalam rangka Menyiapkan Indonesia Sehat Frisian Flag Indonesia menyambut baik dengan menjaga minuman kemasan siap saji yang aman dan sehat. Baru-baru ini Frisian Flag menerapkan label yang telah ditetapkan oleh BPOM tentang logo kemasan bahan pangan sehat dan aman serta ramah lingkungan pada kemasan baru Frisian Flag.
Konsumsi Berkesadaran untuk pilihan yang lebih sehat dan lebih baik.
Frisian Flag Indonesia bersama BPOM mengajak masyarakat mengkonsumsi bahan pangan yang aman dan sehat, serta konsumsi berkesadaran. Harapan ke depan agar tercipta masa depan masyarakat Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Beruntung saya mengikuti Webinar yang mengangkat tema Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB pada 6 April 2021 oleh Momblogger Community dan Frisian Flag.
Turut hadir sebagai narasumber pada acara ini antara lain:
1. Dra. Rita Endang, Apt M.Kes, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM
2. Sella Septiani, S. Gz, M. Gizi, Nutrisionis
3. Andrew F. Saputro. Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia
Sesuai UU nomor 18 th 2012 Negara berkewajiban memenuhi ketersediaan pangan yang aman dan sehat.
Definisi Pangan Olahan
Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
Pangan olahan terdiri dari pangan olahan terkemas, pangan industri rumah tangga, dan pangan siap saji.
Upaya BPOM antara lain menerbitkan kebijakan mengenai promosi pola pangan sehat dan GGL (gula, garam, lemak) dituangkan dalam keterangan kandungan gizi pada label pangan olahan berdasarkan peraturan BPOM nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan serta peraturan BPOM nomor 22 tahun 2019 tentang informasi nilai gizi pada label pangan olahan.
Dalam mengolah dan mengemas bahan pangan olahan maka produsen atau industri rumah tangga wajib memperhatikan :
- Keterangan daftar gizi/non gizi wajib dicantumkan pada kemasan
- Pencantuman dalam bentuk tabel nilai gizi
- Persyaratan dan tata cara pencantuman ING sesuai peraturan perundang-undangan.
Peraturan ini wajib berlaku untuk seluruh bahan pangan olahan kecuali Kopi bubuk, teh bubuk/serbuk, teh celup, AMDK, bumbu dan rempah-rempah. Namun peraturan ini dilarang bagi minuman dan makanan yang mengandung alkohol.
WHO juga menetapkan tujuannya untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya, menular menurun yang tentunya akan berdampak pada rendahnya kualitas hidup masyarakat.
Pangan olahan sehat dan rendah gula garam lemak didasarkan pada peraturan tentang jumlah maksimal konsumsi gula, garam dan lemak dalam panganan sehari-hari.
Informasi nilai gizi harus dicantumkan pada kemasan primer berbahan pangan olahan seperti minuman siap saji, makanan siap saji, makanan olahan, dll.
Upaya BPOM mendukung bahan pangan sehat maka penting sekali label yang terkait dengan informasi nilai gizi. Serta memperhatikan GGL gula garam lemak.
Sebagai konsumen yang harus diperhatikan saat membeli produk olahan makanan harus memperhatikan beberapa hal yang diamanatkan oleh BPOM yaitu:
cek kemasancek labelcek izin edarcek tanggal kadaluarsa
Setiap produk wajib mencantumkan informasi Pilihan Lebih Sehat sebagaimana Tujuan ke-3 WHO NCD action plan adalah mengurangi faktor resiko untuk PTM melalui promosi kesehatan.
Program Kegiatan
Opsi Kebijakan adalah mempromosikan Pola Pangan Sehat melalui program atau kegiatan berikut:
1. Mengembangkan Pedoman yang mendorong masyarakat untuk:
- Mengurangi asupan garam
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
- Mengganti asupan asam lemak dengan asam lemak tak jenuh
- Mengurangi asupan gula bebas dan gula tambahan
- Membatasi kalori dan mengurangi pola konsumsi.
2. Mempromosikan Pola Pangan sehat pafa institusi publik
3. Mempertimbangkan alat ekonomi (pajak, subsidi atau bantuan langsung) terkait perilaku yang mendukung pola pangan sehat.
4. Melakukan kampanye publik yang mendorong masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat
5. Mengembangkan pelabelan gizi untuk pangan olahan.
Logo Pilihan Lebih Sehat
Setiap makanan berlabel kemasan wajib mencantumkan logo pilihan lebih sehat yang telah dikeluarkan oleh BPOM. Logo ini dimaksud agar konsumen mengetahui bahwa makanan olahan tersebut telah melalui berbagai uji klinis sesuai standar makanan olahan yang dikelurkan oleh BPOM.
Memulai Mindfull Eating
Webinar dilanjutkan dengan pemaparan Shella Fitriani S,Gz, M. Gizi selaku Nutrisionist. Beliau memaparkan beberapa hal antara lain tentang Mindful Eating.
Berpikir Mindful Eating Kita harus memiliki mindset Mindful eating yaitu nature, self and community.
Sebagai konsumen kita harus cermat mempelajari produk yang dibeli. Pelajari informasi pada kemasan. Reputasi produk. Nilai gizi sangat penting sekali saat kita memilih produk tersebut.
Sejak anak anak masih kecil kita sebagai orang tua sudah harus menanamkan bahwa makan semua tanpa memilih sehingga kebiasaan ini akan terus ada di saat mereka besar.
Lalu bagaimana dengan gizi seimbang?
Sella menuturkan bahwa Sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh menteri kesehatan tentang gizi seimbang paka pola makan berdasarkan Piramida makanan harus tetap menjadi landasan kita memenuhi asupan gizi keluarga. Karbohidrat tetap memiliki porsi yang terbesar, lauk pauk, sayur dan buah wajib ada dalam menu makanan harian.
Kemasan Baru Frisian Flag
Frisian Flag meluncurkan varian baru yaitu rasa Ketan hitam, Coconut Delight yang familiar di lidah konsumen. Pada kemasan juga ada logo bahan makanan aman dan sehat yang telah dikeluarkan oleh BPOM, memiliki informasi nilai gizi yang ada di depan.
Untuk kemasan 225 ml memiliki kandungan energi 150 kkal, lemak total 4.5 g, lemak jenuh 3 g, Garam natrium 90 mg, Gula 8 g.
Setiap sajian susu Frisian Flag ini mengandung:
Vitamin A membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan dan kulit.
Vitamin B12 berperan sebagai koenzim dalam pembentukan asam nukleat misalnya pembentukan sel darah merah.
Vitamin B6 merupakan salah satu faktor dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.
Iodium merupakan esensial yang berperan penting dalam pembentukan hormon tiroid.
Vitamin B3 berperan sebagai faktor pembantu dalam reaksi pembentukan energi dan pembentukan jaringan.
Kalsium membantu dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
Vitamin B1 & B2 berperan sebagai koenzim perubahan karbohidrat menjadi energi.
membantu penyerapan kalsium
Nah, pembaca yang berbahagia mari kita menjadi orang yang cerdas dalam memilih produk bahan makanan dan minuman siap saji dengan memperhatikan beberapa unsur pada kemasan meliputi logo bahan makanan aman dan sehat, informasi nilai gizi, daftar BPOM dan logo halal seperti yang telah dijelaskan di atas untuk Indonesia sehat.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.