Tertarik Memulai Bisnis Jual Elpiji? Perhatikan Beberapa Resiko yang Mungkin Dihadapi

Konten [Tampil]
Salah satu perusahaan milik negara yakni pertamina ternyata tidak hanya berrfokus dalam mengelola minyak bumi saja tapi juga bahan bakar gas yang lebih dikenal dengan sebutan elpiji. Tentunya elpiji atau tabung gas ini sudah tidak asing untuk orang Indonesia karena tabung gas ini menjadi salah satu tabung gas yang didistribusikan dan digunakan oleh rata – rata orang Indonesia.


    Kebutuhan akan penggunaan gas elpiji ini juga sulit dilewatkan mengingat hampir semua kompor menggunakan gas elpiji untuk bisa menyala. Karena alasan itulah gas elpiji juga sering dianggap sebagai salah satu kebutuhan pokok yang harus selalu setiap saat. Akhirnya karena kebutuhan akan gas elpiji ini semakin tinggi, kini banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis berjualan gas elpiji ini.

    Biasanya jika anda tertarik untuk mulai masuk ke bisnis gas elpiji ini anda diharuskan mendaftar kea gen tertentu sebelum akhirnya bisa berjualan. Apalagi jika anda ingin memulai bisnis gas elpiji dengan skala besar maka anda diharuskan untuk mendaftarkan diri menjadi agen gas elpiji yang resmi. Meski dianggap menguntungkan dan minim rugi ternyata bisnis gas elpiji ini tetap perlu dipertimbangkan.

    Karena biar bagaimanapun dalam memulai sebuah usaha tetap harus ada resiko yang diperhitungkan, termasuk dengan memulai bisnis jualan gas elpiji ini. Maka dari itu, untuk menambah keilmuan anda sebelum terjun ke bisnis elpiji ini. berikut terdapat beberapa resiko usaha gas elpiji yang bisa jadi bahan pertimbangan anda.

  1. Modal awal yang cukup besar

Jika anda tertarik untuk memulai bisnis berjualan gas elpiji maka selain anda harus mendaftar kea gen anda juga harus menyiapkan modal awal yang cukup besar. Modal awal disini tentunya bukan hanya untuk membeli tabung gasnya saja tapi juga untuk tempat penyimpanan tabung gas yang aman, dan juga transportasi untuk mengangkut gas elpiji tersebut.

  1. Proses pendistribusian elpiji yang kadang tidak lancar

Resiko lainnya yang perlu anda pertimbangkan dalam memulai bisnis gas elpiji adalah pendistribusiannya yang kadang mengalami kendala atau keterlambatan. Tentunya jika pendistribusiannya sedang tidak lancar maka bisnis yang berjalan pun akan ikut tidak lancar atau mengalami kendala.

  1. Masih banyak masyarakat yang menanggap elpiji berbahaya

Mungkin pengguna gas elpiji ini di masyarakat sudah terhitung banyak, tapi tidak sedikit juga masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan elpiji ini berbahaya. Apalagi di beberapa daerah yang masih terbiasa memasak menggunakan kayu bakar tentunya penggunaan gas elpiji tidak terlalu dihiraukan. Tentunya hal semacam ini menjadi tantangan bagi para agen gas elpiji untuk bisa menyebarluaskan dagangannya.

  1. Keluhan dari pembeli terkait tabung yang rusak

Dalam satu kali pendistribusian gas elpiji pasti selalu ada tabung gas yang mengalami masalah, entah itu gasnya yang bocor maupun tabungnya yang rusak. Tentunya konsumen tidak akan mau menerima kondisi tabung gas yang mengalami kerusakan. Sehingga tidak jarang saat tabung rusak atau bermasalah, konsumen akan mengembalikannya lagi ke agen gas dan pihak agen harus menggantinya dengan tabung yang baru.

  1. Tabung gas elpiji yang kadang langka

Masalah kelangkaan gas tentunya menjadi masalah yang tidak hanya merugikan bagi agen tapi juga bagi konsumen. Kelangkaan gas seperti ini biasanya diakibatkan oleh pihak pertamina yang mengalami beberapa kendala. Tentunya saat gas elpiji langka terlalu lama konsumen pun akan komplain atau bahkan pindah ke tabung gas lain.

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.