Yuk Hitung-hitungan Peluang Masuk Perguruan Tinggi dengan Nilai UTBK

Konten [Tampil]
Sebelum kita mulai pembahasan tentang Hitung-hitungan Peluang masuk Perguruan Tinggi yang sedikit akan membuat dahimu berkerut. Mari kita ucapkan selamat kepada adik-adik angkatan 2020 atau dikenal dengan angkatan CORONA. Yah, kalian memang luar biasa unik. Angkatan ini setidaknya spesial dan belum ada catatan sejarah yang tertulis sebelumnya. Spesialnya angkatan ini antara lain : Kalian tak perlu susah untuk mengikuti UN/UAN sebagaimana kakak-kakak kalian yang terlebih dahulu harus melewati banyak proses ujian tulis sampai akhirnya memegang ijazah kelulusan. 



Namun jangan bergembira terlalu berlebihan karena kalian akan melewati berbagai seleksi masuk perguruan tinggi dengan sistem yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seleksi masuk Perguruan tinggi yang telah ditetap oleh LTMP melalui jalur SBMPTN akan melewati berbagai seleksi yang dikenal dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 

NIlai yang diperoleh dari hasil UTBK inilah yang akan menjadi penentu apakah Adik-adik bisa lolos PTN yang diinginkan. karena masing-masing PTN menetapkan standar masing-masing untuk kriteria kelulusan di masing-masing jurusan yang ada di Perguruan Tinggi tersebut tentulah sangat sulit memprediksi peluang lulus atau tidaknya peserta seleksi. 

Ada berapa faktor yang menjadi pertimbangan sebuah PTN dapat menetapkan kelulusan peserta di masing-masing jurusan antara lain :

Jumlah Pelamar

Jumlah peserta yang melamar pada tiap jurusan tentu berbeda, hal ini berdasarkan beberapa hal antara lain banyak atau tidaknya peluang di dunia kerja yang akan menyerap masing-masing lulusan perguruan tinggi. Saat ini jurusan-jurusan favorit seperti kedokteran, keguruan, teknik, ekonomi dan hukum setiap tahun memiliki peminat yang membludak. 

Kuota jurusan

Pertimbangan lainnya sebuah PTN menerima calon mahasiswa adalah ketersediaan kuota di masing-masing jurusan. Daya tampung atau kuota tentu tidak bisa ditetapkan secara sepihak berdasarkan banyaknya jumlah pelamar namun harus ditetapkan berdasarkan rasio lulusan, tenaga pengajar hingga fasilitas yang disediakan oleh PTN tersebut. Sehingga setiap tahun biasanya kuoata penerimaan tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

artikel lainnya : Jurusan Baru  PTN tahun 2020

Nilai UTBK

Apabila pelamar sebuah jurusan memiliki nilai UTBK yang jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, dengan kata lain banyak peserta yang memiliki nilai UTBK tinggi menyerbu jurusan tersebut tentunya standar penerimaan akan berbeda dari tahun sebelumnya. Misalnya nilai UTBK 600 sebanyak 10 orang yang melamar jurusan yang sama sementara kuota yang tersedia ada 10 tentunya hanya nilai UTBK 600 inilah yang akan diterima di jurusan tersebut. 

Adik-adik calon mahasiswa harus ingat bahwa masing-masing jurusan memiliki standar nilai UTBK berbeda satu dengan yang lainnya tentu berdasarkan kemampuan yang dimiliki peminat yang mendaftar. 

Sampai disini sudah paham ya!

Bagaimana Trik Melihat Nilai UTBK agar dapat diterima di Jurusan yang diinginkan?

Menggunakan Metode Quartil

Dalam ilmu komputasi ada beberapa cara untuk menganalisis nilai tempat. Jadi kita analogikan bahwa nilai UTBK yang kamu miliki sebagai  XYZ. Metode quartil bisa digunakan caranya adalah dengan melihat analisis persebaran nilai UTBK yang dikeluarkan oleh LPMT setiap minggu. 



Kuartil 1 adalah 25% dari data. Jika nilai UTBK kamu dibawah kuartil 1 artinya posisimu berada pada < 25%  rata-rata nilai UTBK peserta yang lain. 

Kuartil 2 atau median adalah 50% dari data. Jika nilai UTBK kamu berada di sekitar Median atau kuartil 2 artinya nilai kamu berada di rata-rata nilai peserta lainnya. 

Kuartil 3 atau 75% dari data. Jika nilai UTBK kamu di atas kuartil 3 artinya posisimu berada pada >75% rata-rata nilai UTBK peserta yang lain. 


Menggunakan Metode Range Nilai 



Berdasarkan data yang telah dirilis oleh LTMP tentang kumulatif penyebaran peserta dapat dilihat gambaran umumnya seperti berikut ini :

Dari jumlah peserta yang ikut ujian kelompok Ujian Saintek terdapat 607.000-an peserta tes yang akan berkompetisi di jurusan saintek. Kita dapat melihat posisi nilai UTBK adik-adik berada dimana dengan tingkat persaingan peserta berbeda-beda. 

Semakin tinggi nilai UTBK yang diperoleh maka pesaing akan semakin sedikit. Coba kita lihat untuk range nilai 700-800 hanya memiliki pesaing sekitar 15-ribuan yang akan memperebutkan jurusan saintek  di setiap perguruan tinggi se-Indonesia atau kalau dikonversikan dengan persentase sekitar 3,7% saja peserta yang memiliki nilai diatas 700. 

Sehingga peluang diterima di jurusan tertentu dengan nilai UTBK diatas 700 cukup besar di semua jurusan. 


Memantau Keketatan Jurusan yang kamu Inginkan

Jika kamu berminat di jurusan tertentu maka sering-seringlah memantau informasi tentang jurusan tersebut di Universitas mana yang kamu inginkan. Biasanya tiap universitas akan menerbitkan data tahun sebelumnya yang dapat menjadi salah satu pertimbangan kamu memilih jurusan terebut. 

Analoginya seperti ini, jika kamu mengincar Fakultas kedokteran Universitas gajah Mada maka cari tau tentang nilai UTBK terendah dan tertinggi Universitas Gajah Mada tahun sebelumnya. 

Sebagai Informasi untuk tahun 2019 nilai UTBK Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada adalah sebagai berikut :

Nilai terendah : 689,05
Nilai tertinggi : 809,04
Rata-rata : 725,21

Dari data tersebut kamu sudah bisa memprediksi apakah nilai UTBK yang kamu miliki akan dapat bersaing dengan peserta lainnya atau tidak. Jika nilaimu 700 maka artinya sudah masuk rata-rata yang diterima, namun jangan berbangga dahulu karena bisa saja akan ada pergeseran nilai terendah atau tertinggi pada tahun ini, mungkin saja kan? Jadi untuk sementara kamu sudah tahap aman dengan nilai 700  untuk memilih jurusan tersebut. 

Nah, sudah bisa mengukur diri sendiri? Baiklah semangat terus ya belajarnya, kejarlah nilai UTBK tertinggi sesuai kemampuan yang kamu miliki. 

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.