Konten [Tampil]
Hal yang paling dirindukan ketika berjauhan dengan pasangan itu apa hayo?
Tentulah beragam mulai dari rindu memeluknya, merasakan nafas hangatnya, bawelnya, usapan di rambut, kecupan ketika pagi hari, atau permintaan sepele semacam “Minta diambilin tusuk kuping’ hingga rindu mencium bau ketiaknya. Weiks.
Yups, itu adalah fakta dari sebuah hubungan dari dua orang yang saling mencintai dan merindukan. Sama-sama membutuhkan kehadiran orang terkasih di samping, sama-sama merindukan sifat-sifat terjeleknya yang tidak lagi terlihat tengil ketika berjauhan. Apa yang dirasakan hanya kerinduan saja.
Maka untuk mengobatinya adalah dengan menghubunginya, menelponnya atau sekadar sms. Zaman sekarang sudah ada WhatsApp dengan video call nya, kepo-in media sosialnya atau selalu melihat status WatsApp kapan terakhir si ‘Bebeb’ terlihat online.
Ketika harus menahan Rindu
Kebiasaanku kalau ditinggal DL (dinas luar) biasanya akan menghubungi suami dengan fasilitas video call di saat tertentu. Misalnya ketika bangun tidur, menceritakan kondisi anak-anak, menanyakan agenda nya hari ini. Lalu kira-kira jam istirahat siang lanjut video call lagi, paling tidak menanyakan apakah dia sudah makan apa belum. Biasanya frekuensi video call ketika siang hari tidak terlalu lama, karena kahawatir apabila mengganggu kerjaannya.
ekspresi kerinduan sama Abah yang sedang di luar kota (ketahuan kan yang paling rindu itu siapa? haha) |
Lanjut ketika malam hari, saat anak-anak menjelang tidur adalah hal wajib video call sama Abahnya, karena biasanya si bungsu selalu menanyakan kapan Abahnya pulang, kalau malam biasanya durasinya agak lama kalau nelpon menjelang tidur, karena biasanya banyak sekali yang diceritakan dan ditanyakan.
Momen lainnya adalah ketika menuju tempat wisata, biasanya kalau beliau ke luar kota ada saja tempat wisata favorit yang dikunjungi di daerah tersebut. Nah, momen tersebut biasanya digunakan untuk kembali video call memamerkan keunikan tempat-tempat yang beliau kunjungi. Kalau kebetulan berada di pantai maka dia akan berjalan di sekeliling pantai sambil terus video call. Dan kami berempat yang menyaksikan perjalanannya dari balik layar smartphone akan berteriak merasakan bahagianya melihat tempat-tempat tersebut.
Hanya bisa menatap Layar Smartphone
Kalau kebetulan tidak di alam terbuka, misalnya di mall maka video call nya juga akan berlangsung di mall, saat memilih buah tangan, oleh-oleh atau memperlihatkan hal-hal yang unik di tempat tersebut.
(rindu yang memuncak cuma tatap-tatapan wae) |
Inilah momen yang paling berharga ketika sedang berjauhan dengan orang yang dicintai. Dengan teknologi terasa dekat dan tanpa batas. Sampai-sampai anak-anak akan membayangkan, kira-kira Abah sekarang pasti sedang ini dan itu.
Dengan ritual video call seperti ini aku jadi tidak khawatir keadaannya baik ketika di perjalanan, sampai ke tempat tujuan maupun sedang berada di suatu tempat yang sangat jauh jaraknya. Rasa aman dan tenang setelah mendengar suaranya, canda tawa di balik layar smartphone sudah cukup menjadi pengobat rindu dan penghilang rasa penasaran.
(akhirnya yang dirindukan kirim foto juga yeee) |
Apa lagi saat ini nyaris tanpa ada halangan yang berarti, bahwa setiap saat kita bisa terkoneksi dengan baik hingga pelosok daerah. Syaratnya Cuma ada dua yaitu punya kuota internet dan batre smartphone yang prima.
Makanya sebelum memulai perjalanan biasanya saya selalu menyiapkan charge dan powerbank di dalam tas bawaannya supaya tidak kelupaan.
Kalau urusan kuota maka serahkan sama ahlinya yaitu traveloka. Perjalanan ke tempat-tempat seru akan semakin indah membahagiakan apabila juga diketahui oleh orang-orang tercinta seperti keluarga, untuk itu terkoneksi dengannya adalah hal wajib dan tidak boleh dilupakan.
Kemudahan yang ditawarkan oleh traveloka dalam berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta yang tidak ikut serta dalam traveling adalh sebuah jasa yang tidak pernah ternilai harganya. Bayangkan saja, saat orang yang kita cintai secara fisik tidak bisa ikut serta dalam perjalanan yang aduhai bisa juga menikmati kebahagiaan seperti apa yang kita rasakan di perjalanan.
Anak-anak sangat berbahhagia ketika Abah video call saat berada di tempatnya bepergian atau traveling
“Abah, pantainya bagus sekali ya” teriak adik ketika suami menunjukkan pemandangan pantai Carocok di depannya
“Aku mau naik itu juga, Abah” teriak si Abang ketika melihat Abahnya menaiki mobilan off road di Pantai Air Manih Sumatera Barat beberapa minggu lalu ketikasuami sedang di luar kota.
“Umi pilih yang warna kuning aja ya dasternya” teriakku menunjukkan daster warna kuning saat Abah memilih-milih baju untuk buah tangan dari Pantai Limau Manih Sumatera Barat.
Semua itu kami lakukan dari balik layar smartphone, meskipun si Abah berada jauh beratus kilometer dari rumah, namun semua bisa berkomunikasi dan berbahagia bersama-sama seperti tanpa ada jarak. Saat tiba-tiba layar smartphone mendadak menjadi gelap, sambungan terputus ternyata kuota habis, maka solusinya sangat cepat bisa diatasi. Aku langsung membeli kuota melalui aplikasi traveloka yangsangat memudahkan.
Cukup download aplikasi traveloka di smartphone (jika belum punya), lalu pilih menu pulsa dan kuota, pilih jenis provider yang diinginkan, klik selesai.
Melepas Rindu dengan Traveloka
Pilih Top-Up & Data Packages
Silahkan pilih provider yang Anda gunakan, lalu masukkan nomor yang digunakan untuk membeli paket data.
Pilih paket yang akan di beli, di sana ada beberapa pilihan sesuai dengan budget yang kita anggarkan untuk membeli paket data internet.
Tinggal klik dan lakukan metode pembayaran, selesai deh.
Mudah sekali bukan? Jangan sampai komunikasi kita terputus hanya karena kehabisan paket data ya? Apalagi komunikasi dengan orang yang terkasih. Berikan ruang kepada hati untuk berbahagia dengan melepas kerinduan kepada sanga belahan hati.
Semua #Jadibisa denganTraveloka. Transaksi aman terpercaya sehingga pulsa pasti akan diterima, pembelian paket internet kapan saja dan dimana saja bisa dilakukan meskipun kita sedang dalam perjalanan.
Selamat traveling!
asik banget y mba semua jadi bisa dana da di traveloka :) komunikasi jalan terus deh
ReplyDelete