Ketika Usaha Jatuh Bangun, Bank Mandiri tetap menjadi pilihan

Konten [Tampil]
Pertengahan tahun 2010, Aku berdiskusi dengan suami tentang keinginan untuk membuka sebuah usaha sampingan. Maklumlah, sebagai pegawai negeri baru kami memiliki banyak keingian yang belum sepenuhnya terwujud. Impian untuk memiliki rumah memang bisa terwujud, namun dengan konsekuensi harus dipotong gaji tiap bulannya. sementara kebutuhan harian tak bisa ditwar lagi. Semakin hari sangat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi apalagi anak-anak telah memasuki usia sekolah.

usaha jatuh bangun



Niatku ternyata disambut baik oleh suami, ia pun menginginkan mempunyai sebuah usaha yang dapat dikelolah pada waktu-waktu tertentu. singkat waktu kami mencoba membuka usaha yang ketika itu berwujud UD (Usaha Dagang). Seiring berjalannya waktu ternyata, punya keinginan saja tidaklah cukup untuk mengelolah sebuah usaha dagang, apalagi jenis usaha yang kami kelolah berupa bahan pokok yang tidak tahan lama. Tak sampai 6 bulan usaha itu tutup dan modal yang kami keluarkan tak kembali.

Selang 4 bulan kemudian, kami sepakat mengganti usaha di bidang lain, yakni dengan bisnis distribusi minuman ringan. Ternyata usaha inipun kembali mengalami nasib yang sama. Berhenti ditengah jalan dan akhirnya gulung tikar.

Awal 2011 kami mencoba kembali memulai usaha baru yakni membuka Depot Pengisian Air Minum Mineral  Di perjalanan bisnis ini masih bisa kami jalankan karena kebetulan tempat yang dipakai untuk usaha adalah rumah orang tua sendiri. Usaha ini mungkin bernasib mujur, karena samapi saat ini, Depot tersebut masih beroperasi meskipun keuntunganya tak sesuai dengan harapan.

Keuntungan yang pas-pasan ternyata tidak membuat kami puas dengan hasil yang diperoleh, lantas suami mencoba banting stir membuka usaha lain lagi yakni usaha kuliner. Ternyata gayung bersambut. Ada tawaran dari teman sekolah suami yang bekerja di salah satu finance di kota kami. Ia menganjurkan untuk mencoba mengajukan kredit Usaha ke Bank Mandiri. Ternyata niat kami disambut baik oleh Bank Mandiri dengan mengabulkan permohonan untuk membantu dalam hal permodalan kredit usaha kecil yang kami kelolah.




Seiring dengan waktu ternyata, usaha mengalami kemajuan yang signifikan, bisnis kuliner makanan ringan dengan modal terjangkau memang begitu menjanjikan. Apalagi dengan akses mandiri Kredit card yang sangan memudahkan kami dalam bertransaksi. Fasilitas SMS banking mandiri yang begitu lancar sangat cocok untuk usaha kecil seperti yang kami kelolah.

Fasilitas lainnya yakni begitu mudahnya transaksi antar bank. Misalnya saja ketika kami membutuhkan penambahan bahan baku untuk pembuatan usaha kuliner, maka tinggal transfer lewat hp maka transaksi bisa dilakukan dengan lancar, begitu juga ketika mengambil pendapatan harian dari setiap gerobak yang kami miliki, cukup disetor saja ke Bank Mandiri terdekat maka transaksi bisa dilakukan dengan lancar.



Dalam waktu dekat ini, kami berencana untuk mengembangkan bisnis kuliner dengan berbagai variasi. belajar dari beberapa teman yang telah lebih dahulu sukses dengan bisnis kuliner yang ia geluti, menginsfirasi kami untuk lebih belajar mengemas dan memodifikasi produk sehingga bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.

ketika tuntutan untuk membukukan keuangan usaha dalam rangka kerapian usaha dan tata kelola keuangan. maka mandiri tabungan menjadi pilihan kami untuk mencatat setiap transaksi keuangan yang ada.


No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.