It Takes a Village to Raise a Kid

Konten [Tampil]
It Takes a Village to Raise a Kid

Blog www,pojokmungil.com

Itu adalah kalimat yang diungkapkan oleh sahabat saya Alfa Kurnia Angga Dewanti. Seorang blogger lifestyle yang cukup aktif menulis. Ia mengngkapkan tentang hal tersebut berkaitan dengan banyaknya kasus bullying dan penculikan terhadap anak-anak yang akhir-akhir ini sedang marak terjadi. Entah apa dasarnya seseorang sengaja menyebarkan foto-foto dan viral di media sosial tentang cara membully, anak-anak yang disiksa lalu di aniaya diikat dan diculik. 

Masyarakat cukup resah dengan adanya pemberitaan seperti ini. terutama di kalangan ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar. 

Beberapa tayangan di media sosial banyak sekali mengekspos tentang kasus-kasus tersebut tentu membuat resah semua pihak. Apalagi tayangan di media sosial seperti benar adanya, tanpa sensor sedikitpun. 

Sebagai ibu, saya dan mba Alfa tentu geram dengan pemberitaan seperti ini. Banyak dampak yang ditimbulkan atas isu ini antara lain:

Rasa tidak percaya

Dengan adanya pemberitaan seperti ini, tentu kita ekxtra hati-hati dengan orang yang tidak dikenal, akibatnya apabila bertegur sapa dengan orang baru kita sudah menaruh curiga yang berlebihan. Rasa tidak percaya ini akan menimbulkan dampak yang cukup besar apabila berlarut-larut dan dilakukan secara massal. 

Sebuah status yang ditulis di media sosial diambil berdasarkan kisahnya sendiri misalnya. " Dalam perjalanan pulang saya dari kuliah, tiba-tiba mobil saya berhenti di jalan lantaran melihat sosok tubuh tergeletak di tengah jalan. saya turun dan betapa kagetnya ketika melihat sosok itu adalah tubuh manusia yang tertelungkup, nurani saya tergerak mau mengangkat sosok tubuh tersebut, maksud hati mau mengantarkannya ke puskesmas terdekat. Namun orang tua saya yang berbeda mobil dengan saya mencegah dan mengajak saya untuk kembali ke mobil lalu meninggalkan sosok tubuh tersebut, sebentar laigi masyarakat akan berdatangan dan melihat kita di lokasi TKP, kita akan disangka oleh mereka adalah pelakunya, pasti kita akan dihakimi massa. Ayo kita menjauh dan tinggalkan tempat ini." 

Ini adalah salah satu contoh tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap sesama. Masing-masing sudah saling mencurigai, niat menolong bisa saja disalah artikan karena berlepas diri dari sikap tabayyun. Parah sekali bukan?

Rasa khawatir berlebihan

Adanya pemberitaan yang berlebihan terhadap kasus Penculikan anak tentu membuat orang tua memiliki kekhawatiran yang berlebihan terutama ketika melepas anak ke sekolah, atau meniggalkan anak bermain bersama teman-temannya. Kekahawatiran ini bisa berdampak yang bagi perkembangan anak. Anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik, karena orang tua juga tidak melepas nya bermain efeknya pergaulan anak menjadi terbatas. 

Psikologis Anak

Anak yang terlalu dikekang berlebihan akan berakibat menjadi pribadi yang tidak percaya diri. Akibatnya anak menjadi minder dalam bergaul bersama teman-temannya. Untuk itu setiap orang tua harus mengkondisikan lingkungan anak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya.

Yuk kenalan lebih dekat dengan Mba Alfa.

Nama lengkap : 
Alfa Kurnia Angga Dewanti

Daerah asli bapak: 
ayah saya keturunan Palembang Sunda tapi lama tinggal di Jakarta trus keluarganya menetap di Surabaya, Ibu: ibu saya keturunan Madura - Padang tapi ikut ayahnya pindah2 dinas sampai akhirnya menetap di Surabaya, Suami: Tuban

Kebiasaan dirumah: 
baca buku, tidur Aktivitas ibu RT paling disukai: nemenin anak2 main

Alasannya: 
bisa meningkatkan bonding dengan anak. Santai.

Mulai ngeblog: 
2004 tapi mulai serius 2009
Tentang hobi :

Yang paling disukai dari anak-anak: 
mereka aktif dan mandiri

Yang paling disukai jadi ibu RT: 
nggak harus ke kantor ??

Bacaan favorit: 
novel Indonesia, Sherlock Holmes dan yang berbau mitologi/sihir.

Kendala dalam ngeblog: 
manajemen waktu

Rujukan dalam pendidikan keluarga: 
orangtua, dokter, seminar parenting atau web2 parenting yang terpercaya

Keinginan yang belum tercapai: 
menjadi orangtua yang baik

Harapan tentang banyaknya kasus bullying anak dan penculikan anak: 
it takes a village to raise a kid. Jadi sebisa mungkin semua orangtua sepakat dan berusaha untuk melindungi anak2 dan mendidik anak2 untuk menjadi anak yang berdaya, percaya diri, penuh cinta dan bisa melindungi diri sendiri.

Yuk kenalan lebih dekat dengan mba Alfa. 

Artikel menarik di blog pojokmungil :




Menurutku Artikel ini menarik karena biasanya orang tua bingung dalam memilih kado yang cocok untuk anak-anak. Nah, di artikel ini Mba Alfa mengungkapkan tentang bagaimana trik memilih kado untuk anak perempuan.

3 comments

  1. Iya ya..jaman sekarang itu dikit-dikit curiga. Tapi kalau ngga waspada memang bener-bener bahaya. :(

    ReplyDelete
  2. Harus lebih waspada ,dan jangan terlalu percaya pada orang yang baru dikenal.

    ReplyDelete
  3. Rasa Tidak Percaya, aku pernah di posisi seperti status tsb mbak. Saat itu malam, berdua dn teman menjulpaiborg tergeletak di pinggir jalan, mulutnya seperti berdarah gitu. Tapi kami nggak berank berhenti lama, takut kali2 dicurigai kami yg menabrak.

    Huhuhu sampai skrg rasa bersalah masih sering muncul, mau menolong tapi gimana?! Padahal itu tahun masuh sekitar tahun 1998, gmn skrg ya?

    ReplyDelete

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.