Pertimbangkan hal ini Sebelum Mengemudi Mobil Matic

Konten [Tampil]
cara mengemudi mobil matic


Beberapa tahun yang lalu suami minta aku belajar mobil. Dia berargumen, bahwa di zaman sekarang wanita terutama ibu-ibu harus bisa mengendarai mobil. Menurutnya, mobilitas juga harus dimiliki oleh wanita karena kita tidak bisa sepenuhnya terlalu menggantungkan kepada suami. Ada saat-saat tertentu yang tidak terduga atau kondisi penting misalnya suami ke luar kota yang menjadi alasan istri harus bisa mengemudi mobil. Baiklah, aku mulai menanamkan tekad untuk bisa mengemudi mobil. Sebenarnya saat ini banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan otomotif agar semua kalangan dapat mengemudi mobil dengan mudah. Salah satu kemudahan tersebut adalah cara mengemudi mobil matic yang didesain dapat dikendarai oleh semua orang yang belum bisa mengemudi mobil pada awalnya.



Berbekal mobil tua yang kami miliki, mulailah suami menjadwalkan latihan mengemudi mobil untukku. Mula-mula dia menerangkan tentang fungsi berbagai bagian-bagian mobil yang sangat krusial diketahui seperti rem, kopling, gigi, gas, lampu sen. Ternyata banyak sekali yang harus diketahui oleh seorang pengemudi mobil saat mengendara. Bayangkan saja dalam sekali jalan si pengemudi harus konsentrasi dengan gigi, gas, kopling, lampu sen dan spion dalam waktu yang bersamaan.

Pertama kali latihan mengemudi membuat aku sempat stres, antara tidak percaya diri dan takut. Namun perlahan suami membimbing mesti sesekali sempat panik saat pedal rem terinjak tidak mulus. Yah, yang penting saat itu aku sudah bisa membuat mobil yang tadinya berhenti menjadi berjalan haha. 

Sekitar 10 kali putaran sudah dilakukan dengan mulus, beberapa belokan sedikit tanjakan dan turunan berhasil dilalui dengan baik mesti masih di seputaran kantor suami. Nah, ketika latihan yang kedua suami mengajak di jalan dua jalur, kedua jalur tersebut dibatasi oleh taman kecil mirip trotoar, agak tinggi. Entah karena gugup atau takut yang berlebihan, pada saat latihan putarn kedua ternyata pikiran ku blank, aku tak bisa membedakan antara pedal gas dan kopling. Dan ternyata tiba-tiba mobil yang kukendarai sudah ada di atas pembatas jalan dengan posisi ban depan masuk ke dalam taman pembatas jalan. 

Suami berteriak panik, akupun demikian rasa takut dan gemetar berbaur menjadi satu. Sejak saat itu nyali belajar mobilku sudah tidak ada lagi. Aku mengalami trauma dan ketakutan saat memegang setir mobil. Yah, gagal deh belajar mengemudi mobil.

Selang beberapa waktu kemudian ada teman yang mengendarai mobil matic dia menjelaskan kepadaku tentang beberapa keuntungan mengemudi mobil matic dibandingkan dengan mobil manual. Ternyata mengemudi mobil matic sedikit lebih mudah dibandingkan mengendarai mobil manual. 

Namun sebelum memutuskan untuk mengemudi  mobil matic sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal berikut : 

Memahami fungsi tuas pada mobil matic

mobil matic memiliki dua pedal yaitu pedal gas dan pedal rem. Jika pada mobil manual kita mengenal ada pedal kopling, maka di mobil matic pedal kopling tidak ada. Jadi saat mengemudi mobil matic kita harus membiasakan diri untuk menghilangkan pedal kopling agar tidak salah injak.

cara mengemudi mobil matic



Memahami simbol-simbol pada mobil matic

Mobil matic memiliki simbol-simbol yang penting diketahui antara lain : 

Park disimbolkan dengan huruf P berfungsi untuk mengunci transmisi dan berfungsi saat parkir

Netral disimbolkan dengan N berfungsi untuk membuat roda dengan mesin dalam keadaan bebas

Drive disimbolkan dengan D berfungsi untuk membuat mobil melaju dalam keadaan jalan datar

Reserve disimbolkan dengan R berfungsi untuk membuat mobil mundur

Low disimbolkan dengan L berfungsi sebagai posisi transmisi pada posisi gigi 1 yang berguna untuk di jalan tanjakan. 

Memahami perbedaan cara mengemudi di jalan datar, tanjakan, dan menurun dengan baik.

Perbedaan yang mendasar mobil matic dengan mobil manual adalah banyaknya fungsi-fungsi transmisi yang diganti dengan simbol-simbol. Jika pada mobil manual mengendara pada jalanan yang mendatar, tanjakan dan menurun dapat dilakukan dengan memainkan kopling, gigi dan gas dengan baik dan benar, maka pada mobil matic diganti dengan simbol. Pada tanjakan maka mode D digunakan dengan urutan D3 untuk jalan sedikit menanjak, D2 untuk jalan yang tanjakannya curam, sedangkan D1 untuk tanjakan yang terjal. Apabila tanjakan sangat terjal maka simbol diganti dengan  L.

Bagi pemula seperti aku, memang perlu sekali didampingi oleh supir yang telah berpengalaman ketika akan mengemudi mobil matic. Hal ini untuk menghindari gugup dan kondisi stress di jalan. Pendamping terutama suami penting juga untuk selalu mengingatkan agar tetap fokus pada kendaraan.

Memungsikan spion dengan benar

Keberadaan kaca spion bagi pengendara mobil sangat krusial, apalagi mobil memiliki bodi yang besar yang tidak mungkin dipantau secara langsung. Inilah kegunaan kaca spion kanan dan kiri. Pergunakan dengan baik spion saat berkendara.




Kuatkan tekad bagi pengendara baru

Bagi yang baru belajar mengemudi, seringkali ada rasa kekhawatiran apabila mengemudi di jalan raya. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan karena baru belajar, takut tidak bisa mengendarai dengan baik, takut mengganggu pengguna jalan yang lain apalagi jika menemukan pengendara lain yang tidak sabaran, tentu akan menciutkan nyali pengendara baru. Hal ini juga berlaku untuk aku yang masih mengumpulkan keberanian untuk mengemudi dengan baik. 

Saran untuk Pengendara lama

Apabila berpapasan dengan pengendara wanita yang baru belajar mobil biasanya kan wanita itu kalau mengendarai kendaraan suka lupa mematikan sen kanan dan kiri apabila selesai berbelok, (nah hal ini kuakui adalah suatu kelemahan kaum wanita, termasuk aku). 

Sebenarnya hal ini didasarkan pada beberapa hal yaitu, wanita terlalu fokus dengan yang lain misalnya gas, kondisi setir, jalanan di depan sehingga sering melupakan hal lainnya yang harus di perhatikan seperti lampu sen. Nah, kalau bertemu dengan pengendara seperti ini tidak perlu dibentak apalagi dipermalukan dan dimarahi habis-habisan di jalan, cukup tegur dengan klakson satu kali tanpa harus berulang-ulang atau diperpanjang. Hal itu tentu akan membuat panik pengendara wanita sehingga bertambah gugup. Dikhawatirkan akan membuat dia semakin ragu dan salah dalam mengambil keputusan mengendara.

No comments

Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.