
Bagi ibu rumah tangga, meditasi adalah aktifitas wajib yang diyakini mampu mengembalikan semua aura positif yang berangsur-angsur hilang seiring dengan menumpuknya aktifitas di rumah. Meskipun cuma di dalam rumah, seorang ibu rumah tangga telah membuang begitu banyak energi setiap harinya. Aktifitas itu mulai dari bangun tidur, membersihkan rumah, memasak, mengurus anak-anak yang kadang dibarengi dengan aktifitas emosi dan perasaan yang tidak karuan.
Sebut saja aktifitas mempersiapkan anak-anak ketika pagi hari. Mulai dari membangunkan mereka, memandikan, hingga memberikan sarapan pagi. Tidak jarang aktifitas ini dibarengi dengan perang mulut, teriakan, tangisan hingga tragedi kecil lainnya. Nah, ada baiknya para ibu menerapkan jurus meditasi di waktu pagi.
Anda bisa saja melakukan hal ringan berikut ini:
1. Duduklah setenang mungkin
2. fokus
3. tarik nafas dalam-dalam lalu tahan sebentar, buanglah nafas secara perlahan.
4. lakukan hingga beberapa kali
5. Ingatlah hal-hal yang menyenangkan dan membuat suasana hati senang.
Meditasi juga ampuh diterapkan bagi seseorang yang berprofesi sebagai penulis. Aktifitas menulis memang tidak membutuhkan aktifitas fisik namun aktifitas otak yang digunakan oleh seorang penulis ketika menuangkan ide-idenya ke dalam tulisan tentu membutuhkan energi yang sangat banyak. Jumlah energi yang dibutuhkan otak ternyata tidak kalah besar daripada energi yang digunakan untuk aktifitas fisik. Hal inilah yang sering membuat penulis merasakan kejenuhan dan perasaan lelah ketika menulis meskipun ia hanya duduk di depan layar laptop.
Saat-saat seperti ini sering juga saya rasakan. Meskipun jam terbang sebagai penulis relatif rendah. Namun ketika otak lelah tetap dipaksakan menulis sesuatu, hasilnya tulisan menjadi tidak bermakna. Nah, ketika otak lelah maka meditasi adalah pilihan untuk menyegarkan kembali suasana hati dan fikiran sehingga dapat kembali jernih berfikir.
Beruntung saya dikenalkan dengan Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) pada pertengahan 2011 lalu. Selain di sana saya menemukan tempat bernaung bagi aktifitas menulis yang awalnya hanya berupa hoby, saya juga mendapatkan banyak sekali teman yang baik membagikan ilmu menulisnya.
Sejalan dengan waktu, ternyata komunitas ini membawa saya berkenalan dengan Agensi Naskah Indscript Creative. Agensi ini sangat berjasa membawa tulisan-tulisan saya mendapatkan tempat di dunia penerbitan sehingga menjadi buku. Tidak hanya satu bahkan beberapa kali saya mendapat kesempatan untuk menerbitkan tulisan menjadi buku di beberapa penerbitan. Selain buku solo Agensi Naskah Indscript Creative juga memfasilitasi kumpulan penulis untuk menerbitkan antologi yakni hasil tulisan beberapa penulis yang diterbitkan dalam satu buku.
Jika dahulu kesibukan sebagai ibu rumah tangga membutuhkan meditasi saat mengerjakan pekerjaan rumah, maka saat ini meditasi saya butuhkan ketika menulis sebagai bahan tulisan yang akan diterbitkan oleh Agensi Naskah Indscript Creative. Deadline yang diberikan oleh Penerbit dalam menyelesaikan naskah kadangkala membuat saya kalang kabut mencari bahan tulisan. Ketika itu seringkali saya mengalami kebuntuan dalam menulis. Nah, meditasi adalah jurus ampuh yang harus saya lakukan.
Selain menjembatani penulis penulis pemula seperti saya Agensi Naskah Indscript Creative juga mempunyai cara tersendiri untuk mengorbitkan para penulis-penulisnya melalui Personal Branding Agency.
Bagi penulis yang tidak mempunyai cukup waktu dan dana untuk membranding dirinya sendiri tentu akan sangat diuntungkan jika ada pihak lain yang membranding dan mengorbitkan namanya sehingga dikenal oleh orang banyak. Inilah salah satu keuntungan yang didapat ketika bergabung dengan Agensi NAskah Indscript Creative. Beberapa tips-tips menulis serta ide-ide yang dibutuhkan oleh dunia penerbitan senantiasa diberikan oleh Agensi Naskah Indscript Creative setiap harinya. Baik melalui media sosial berupa Facebook, Blog, maupun Twiter.
Tidak hanya dunia maya, Agensi Naskah Indscript Creative juga eksis di media massa nasional, sehingga secara tidak langsung para penulis yang bernaung dibawahnya akan ikut dikenal oleh masyarakat luas. Kita sadari bahwa tidak semua masyarakat Indonesia mengakses internet dan ikut aktif meramaikan dunia facebook dan twiter. Kalangan tertentu aktif mengkases media massa cetak dan elektronik, maka dengan hadirnya liputan Agensi Naskah Indscript Creative di berbagai media massa cetak nasional memungkinkan masyarakat luas mengetahui apa dan bagaimana Agensi NAskah Indscript Creative dan segala penulis-penulisnya.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.