Saatnya Gadged Ramah Anak

Konten [Tampil]

Orang tua mana yang tega melihat anaknya merengek meminjam gadged. Sekali dua kalinya mungkin bisa tegaan, namun ketika beradu argumen dengan bibir mungilnya. Ahh..luluh juga.

"Teman-teman Abang boleh pegang tablet, Mi.."
"Kata Bu Guru boleh mencari tugas di Internet, Mi..."
"Adek mau main game seperti Abang itu, Mi.."

Berkarya dalam perbedaan untuk perubahan

Konten [Tampil]

Mengenal Blog bagiku merupakan Mengenal dunia yang baru dan penuh warna. Berwarna karena diriku mengalami metamorphosis. Perubahan dalam lifestyle Perubahan dalam orientasi terhadap hoby menulis.


Terutama ketika Mengenal KEB sebuah komunitas emak emak yang mempunyai hoby sama yaitu menulis, berbagi, berkarya dan branding.

Menulis 

Main ABC sebelum tidur dan ketika menunggu hujan berhenti.

Konten [Tampil]
                             "Sebutkan nama nama buah!"
                             "A, B, C, D,...."!

Bermain sebelum tidur hehe..

Jari jemari mungil berebutan menyembul dari genggaman. Ada yang mengulurkan dua jari, tiga, bahkan 10 jari.  Satu orang bertugas mengelilingi satu persatu jemari teman temannya yang lain. Di mulai dari huruf A, B, C dan seterusnya hingga semua jari mendapatkan giliran untuk diberikan identitas.  Jari terakhir yang mendapat giliran adalah huruf terakhir yang disebutkan. Nah, setiap anak berebutan memikirkan nama nama buah yang awalnya dimulai dari huruf yang terakhir disebut.
Setiap anak yang tidak bisa menyebutkan nama yang diminta akan mendapatkan hukuman.

Bayar Tagihan Dapat Untung

Konten [Tampil]
Bulan muda namun masih bingung tagihan.  Nah, kita sama haha.. Belum lagi masalah waktu untuk pergi ke loket pembayaran yang susah ngaturnya. Seabrek tugas kantor, rumah, mikirin antar jemput anak dan berbagai kesibukan lainnya sehingga ujung ujungnya telat lagi dah.. Wah, kalau telatnya di hitung denda yah, bisa nambah beban juga kan..

Zaman gini mah semua sudah pakai tagihan bulanan ya ga.. Kalau dahulu kita cuma tau tagihan listrik, telpon, PDAM, kalau ada tagihan kendaraan, nah.. Saat ini berkali kali lipat transaksi yang dilakukan melalui kredit atau istilah jadulnya ambil barang bayar belakangan.



Kemudahan tekhnologi yang ditawarkan saat inilah penyebabnya semua transaksi bisa dijadikan tagihan.

Nah, Pertama di Indonesia Bayar Tagihan Langsung dapat Untung. Terobosan baru dari BebasBayar dengan menawarkan beberapa kelebihan. Ada berbagai keuntungan bergabung di bebas bayar antara lain:

5 Barang Impianku ternyata ada di LAZADA!

Konten [Tampil]

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X Lazada Indonesia. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. Voucher Lazada disponsori oleh Lazada Indonesia.

Musim belanja online tidak pernah usai euy..
Sekarang musim-musim lagi belanja online. Saya melihat ada banyak keuntungan jika berbelanja online antara lain:

Cara Memunculkan Kolom Komentar yang Hilang pada Postingan Blog

Konten [Tampil]
Ceritanya saya lagi nge share postingan terbaru di grup blogger. Nah, ternyata mak cantik dan cerdas Alaika Abdullah notif ternyata postingan saya ga ada kolom komentarnya. Wah, saya kaget dong, karena merasa gak pernah ngapa-ngapain.

Pas di cek ke Blog ternyata benar, dibawah postingan blog, kolom komentar nya tidak ada. Yang muncul adalah komentar dari Goggle+. Menurut info darinya jika menampilkan kolom komentar melalui Goggle+ memakan waktu yang lama serta loading lagi ke Google+. Nah, dampaknya pengunjung malas meninggalkan komentarnya jika berbelit-belit gitu deh.

Sempat bingung juga sih, bagaimanakah caranya menampilkan kembali kolom komentar tersebut. Akhirnya saya browshing kesana kemari. Kebanyakan postingan yang ditampilkan apabila kehilangan komentar antara lain edit-edit html gitu deh. Nah, tau sendiri dong saya kan gaptek abiz hehe. Kalau ketemu dengan sandi-sandi planet gitu.

Setelah memahami satu persatu masalah yang ditampilkan oleh berbagai blog di Google akhirnya jadi faham masalahnya. Ternyata hal ini akibat dari stelan Google+ yang saya contreng. Ternyata hal tersebut mengakibatkan hilangnya kolom komentar di postingan blog.



Wisata Alam Lubuklinggau

Konten [Tampil]
Happy holiday, saatnya kita travelling lagi.  Sekarang kita berada di Kota Lubuklinggau.  Kota ini merupakan Ibukota Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.  Akses ke Lubuklinggau bisa ditepuh dengan jalur darat maupun udara.  Kalau jalur darat kota ini melewati jalan lintas Sumatera lho.. Jadi kalau kamu dari pulau Jawa bisa menuju Lubuklinggau melewati Pelabuhan Merak ke Bangkeuhuni ke Lampung terus melewati jalan lintas Sumatera kira kira 15 jam perjalanan nyampai deh ke Kota Lubuklinggau. 

Baca juga trip sebelumnya Wisata Alam Sumatera Barat

Perjalanan dari Sumatera Barat menuju Lubuk Linggau melewati jalur lintas Sumatera


Nah, kalau jalur udara bisa kapan saja menurut jadwal penerbangan maskapai tertentu. 

Perjalanan kami menuju Lubuklinggau merupakan rangkaian trip pas liburan. Jadi untuk sampai ke Lubuklinggau kami melewati Solok, Danau Singkarak, Darmasraya, Muaro Bungo Jambi selanjutnya Lubuklinggau. Lumayan menghabiskan malam di perjalanan.

Baca juga trip sebelunya yaitu Wisata Keren ke Batusangkar

Sesampai di Lubuklinggau pukul 03.10 pagi. Kami segera mencari Rest Area . Tempat yang paling nyaman untuk dijadikan rest area menurut kami adalah pom bensin dengan berbagai pertimbangan antara lain masalah keamanan dan fasilitas yang tersedia. Kebetulan di tempat rest area tersebut menurut saya mempunyai fasilitas yang lumayan lengkap. Kamar mandi yang bersih, air bersih, Musalah, dan tersedia juga sarapan.

                 Landmark Kota Lubuklinggau

Aku sendiri lebih memilih beristirahat di atas kendaraan menemani anak-anak yang sudah terlelap sejak masih di Muaro Bungo. Sementara suami membersihkan diri di kamar mandi umum. 

Ternyata pengemudi yang memanfaatkan rest area ini cukup ramai mungkin efek liburan. Namun menurut informasi penjaga rest area tersebut meskipun hari hari biasa pengemudi yang beristirahat tidak pernah berkurang. Kita bisa lihat dari truk truk besar yang juga memanfaatkan rest area ini. 
Wajar sih, jika di sini dijadikan istirahat sementara secara Kota Lubuklinggau memang posisinya berada di pertengahan bagi pengendara yang mempunyai tujuan ke Pulau Jawa apabila dari Sumatera Barat, Pekan Baru, Jambi atau dari Sumatera Selatan.

Baca juga sebelumnya trip Wisata Sejarah ke Sawahlunto

Nah, ketika mulai terlihat geliat warga kota ini, kami pun mulai beranjak mencari penginapan agar trip holiday menjadi nyaman serta tidak terkesan tergesa - gesa. 

Berdasarkan informasi dari teman kuliahku Asria tentang tempat tempat wisata di Kota Lubuklinggau , kami segera hunting tempat wisata terdekat saja. 

Beberapa wisata alam yang dapat Anda kunjungi di Lubuklinggau antaralain :

Wisata Waterfang

Waterfall merupakan bendungan yang dibangun oleh pemerintah Belanda untuk keperluan pengairan pertanian di sekitar nya. Akses ke waterfall cukup dekat dari Pusat Kota. Letaknya di tengah tengah kota menjadi pilihan pengunjung yang memang berencana berlibur, akses yang singkat ini menjadikannya cukup favorite untuk dikunjungi.

Tidak ada retribusi khusus untuk memasuki kawasan waterfall, hanya ongkos parkir kendaraan saja. 

Apabila Anda lelah ingin beristirahat di sini banyak pondok pondok untuk beristirahat. Ada makanan ringan juga seperti bakso, Mie ayam, pempek, serta aneka minuman ringan. 

Beberapa anak terlihat menikmati air terjun dengan melompat dari atas jembatan gantung. Tak sedikitpun kekhawatiran apabila sewaktu waktu tidak bisa berenang. Mereka begitu menikmati curahan air terjun, bermain air, melompat dengan berbagai gaya dari atas jembatan.

waterfall dari bawah jembatan gantung

Aku sendiri sebenarnya takut melewati jembatan gantung. Sensasi goyangan jembatan yang mengayun diatas air terjun seakan akan menantang adrenalin. Lain halnya dengan anak-anak ku mereka justru merasa senang berada di atas jembatan gantung. Setelah melewati jembatan gantung kita bisa menikmati sensasi percikan air terjun dari bawah jembatan. 

Bukit Sulap 

Bukit Sulap terletak di pusat kota Lubuklinggau. Dari tengah kota sebenarnya bisa dilihat view Bukit Sulap, namun untuk lebih jelasnya kita bisa menuju ke Bukit Sulap dengan kendaraan biasa. Akses ke sana cukup mudah bisa ditempuh dengan ojek atau kendaraaan roda dua maupun roda  empat. Pemerintah Kota Lubuklinggau memang merencanakan sebuah alternatif tempat wisata yang di desain indah dan menarik. terbukti ada sebuah market plane yang terpasang di lokasi. Beberapa permainan eduktif dan hiburan akan disediakan oleh pemda setempat. Saat kami berkunjung terlihat banyak pekerja yang sedang membenahi infrastruktur  disini. Rel kereta sudah dipersiapkan, kereta yang akan membawa pengunjung ke puncak bukit nantinya juga telah terpasang di sana. 


Lokasi Pelataran Parkir Bukit Sulap

kereta gantung yang terihat dari perumahan penduduk


view Kota Lubuklinggau dari Bukit Sulap


Air Terjun Temam

Perjalanan dari Pusat kota Lubuklinggau menuju Objek wisata Air Terjun Temam sekitar 15 menit. Wisata selanjutnya yaitu Air Terjun Temam. Berlokasi sekitar 6 kilometers dari pusat kota. Akses ke lokasi cukup baik, jalan aspal mulus hingga sampai ke lokasi.

Baca Juga trip sebelumnya Wisata Keren ke Bukittinggi

Retribusi cukup murah kok, hanya 2000 perorang. Di sini kita bisa menikmati pemandangan air terjun dari berbagai posisi. Dari atas jembatan gantung, dari sisi kiri dan kanan, serta view dari bawah.  Untuk memandang air terjun dari bawah Anda bisa menuruni tangga yang cukup banyak.  Hehe, soalnya saya sempat ngos ngosan juga, di bawah air terjun kita bisa mandi dan menikmati curahan air yang cukup tinggi. 

Pemerintah setempat terlihat cukup perhatian dengan tempat wisata ini, hal ini terlihat dengan banyak nya tempat tempat peristirahatan seperti pondok pondok di sekitar air terjun. 

Air Terjun Temam view dari atas


Air Terjun Temam view dari tangga

Apabila Anda mempunyai nyali lebih bisa juga mencoba Flying Fog dengan medan cukup menarik yakni melewati air terjun. Setelah puas memanjakan mata saatnya memanjakan lidah.  Berhubung sudah ada panggilan dari  dalam kami segera meninggalkan lokasi air terjun untuk segera mengisi perut. Selain tempat  wisata yang sudah kami kunjungi diatas  sebenarnya masih banyak tempat wisata lain nya yang belum sempat didatangi namun berhubungan waktu liburan sudah usai kami segera bersiap siap pulang. 

Dalam perjalanan pulang tak sengaja melewati sebuah mesjid yang terbilang megah. Rupanya ini adalah mesjid Raya Kota Lubuklinggau. 


Mesjid Raya kebanggaan masyarakat Kota Lubuklinggau
Mesjid Raya Lubuklinggau



Dalam perjalanan ke Lubuklinggau kali ini sebenarnya masih banyak yang akan dikunjungi namun belum mendapat Kesempatan semoga dilain hari kita bisa melanjutkan perjalanan kembali. 

Terimakasih sudah mengikuti perjalanan kami, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan kali ini.  Yang kesemuanya akan menjadi cerita indah buat anak-anak ku,  terimakasih buat suamiku yang sudah memberikan kejutan buat kami. Love you so much. 

BACA JUGA YA Wisata Alam Sumatera Barat, Wisata Keren Bukittinggi, Wisata Budaya ke Batusangkar, Wisata Sejarah Di Sawahlunto dan yang terakhir Wisata Alam Lubuklinggau. 
Alhamdulillah. Selamat Berlibur. 

Membuat Puzzle Memory bersama Oppo R7s

Konten [Tampil]
Menyimpan sebuah kenangan adalah kegemaranku, mengabadikan kenangan itu adalah hal terpenting dalam hidupku sebab sebuah kenangan hanya bisa diputar ulang apabila tersimpan apik dan tak lekang oleh waktu.

Sama halnya dengan tumbuh kembangnya anak-anak ku, beberapa cerita indah maupun pahit kadang kita lupakan begitu saja hingga akhirnya bertemu dengan potongan puzzle kenangan seakan mereview kembali ingatanku tentang kejadian masa lalu. Apabila kenangan itu manis maka Akan menguraikan kisah indah yang menjadi hiburan bagi kita, namun bila kenangan pahit maka kita berbesar hati mengenangnya dan menjadi pengalaman yang sangat berharga.

Foto kakak ketika berumur 10 bulan

Wisata Keren ke Bukittinggi

Konten [Tampil]
Setelah postingan terdahulu tentang Wisata (Keren) di Sumatera Barat bagian 1 yakni Kota Padang, sekarang kita lanjut lagi travelingnya ya...

Oya, Postingan ini terbagi menjadi beberapa seri lho...

Wisata ke Bukit Tinggi
Wisata ke Batusangkar
Wisata ke Sawah Lunto

Yuks, trip selanjutnya...

Wisata ke Bukittinggi

Masih di Sumatera Barat perjalanan selanjutnya menuju ke  arah utara dari kota Padang.Salah satu daerah di Sumatera Barat penyumbang wisatawan terbesar yaitu Bukittinggi.  Berbagai tempat yang menjadi tujuan para wisatawan banyak terdapat disini. Keunikanya adalah tempat wisata yang berdekatan antara satu dan lainnya sehingga memudahkan pengunjung untuk berwisata. 

Air terjun Lembah Anai

Selepas Subuh kami melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi. Sepanjang jalan nafas terasa segar karena kanan kiri jalan kita akan melewati perbukitan nan hijau.  Dua gunung besar akan menemani perjalanan menuju kota Bukittinggi yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kedua Gunung besar tersebut seakan akan mengapit perjalanan kami karena letak jalan lintas persis ditengah tengah Gunung api tersebut.

Ketika melewati rerimbunan pepohonan mata akan dimanjakan dengan pemandangan unik yakni Air terjun yang persis berada di samping jalan lintas. Inilah air terjun Lembah Anai.  Semburan airnya dapat kita rasakan dari kendaraan yang kita tumpangi. 

Dahulu ketika perlintasan Kereta api masih di fungsikan. Kereta yang melewati air terjun akan basah tersiram air karena rel kereta persis berada di bawah air terjun. 

Beristirahat di bawah curahan air terjun  Lembah Anai lepaslah segala penat, mata akan melek kembali, fikiran akan terasa segar kembali.
 Beberapa pengunjung berhenti sejenak melepas lelah dan menikmati curahan air terjun. Apabila Anda mau beristirahat tidak perlu khawatir tidak mendapat tempat parkir, karena di pinggir jalan Anda bisa memparkir kendaraan tanpa harus mengganggu perjalanan kendaraan lainnya. 



(View Air terjun dari kendaraan)
















Setelah melewati pegunungan tibalah di Kabupaten Padang Panjang.  Sebuah tempat yang menjadi tujuan para santri menuntut ilmu agama sejak zaman dahulu. Bahkan saking lamanya dari cerita kakekku dia pernah menuntut ilmu di sini. Di kanan kiri jalan tulisan kaligrafi menyambut pengunjung, bangunan asrama berada di sepanjang jalan Padang Panjang. Slogan Serambi Makkah terdapat di berbagai plakat yang hampir ada di setiap persimpangan.


Disini ada banyak pesanteren tua yang sudah berumur ratusan tahun. Hal ini pula yang menjadikan Padang Panjang dikenal dengan ikon Serambi Makkah.

Jam Gadang

Kurang lebih 2 jam perjalanan kita memasuki wilayah Bukittinggi, suasana sejuk masih terasa karena daerah ini memang berada diatas perbukitan. Kebetulan cuaca sedang bersahabat jadi perjalanan kali ini tidak membosankan. 

Berbekal pemandu jalan yang ada di sepanjang jalan kota Bukittinggi kami akirnya sampai ke pusat kota Bukittinggi. Tujuan pertama yaitu Wisata Jam Gadang. Ikon Minangkabau ini merupakan bangunan tugu yang dapat menjadi penunjuk waktu bagi masyarakat sekitarnya, sebuah jam buatan Kolonial Belanda menjadi daya tarik tersendiri. 

Pengunjung di hari libur sangat padat, Anda harus berjalan kaki menuju Jam Gadang  tidak perlu khawatir kecapean karena perjalanan tidak terlalu jauh untuk menuju Jam Gadang. Disini banyak sekali penjual cinderamata khas Bukittinggi, berupa kaos, handmade maupun jajanan.

Benteng Fort De Kock

Tak Jauh dari lokasi Jam Gadang ada sebuah benteng peninggalan Kolonial yaitu Benteng Fort De Kock. Anda cukup berjalan kaki saja. Ada jembatan yang menghubungkan berbagai tempat wisata di Bukittinggi ini yaitu Jembatan Limpapeh. Jembatan ini menghubungkan berbagai kawasan wisata yaitu Jam Gadang, Benteng Fort De Kock, Taman Satwa, serta Balai Adat.

Balai Adat Rumah Bagonjong

Sebelum memasuki Taman Satwa, kita akan disuguhkan dengan wisata Rumah Adat Minangkabau yaitu Rumah Bagonjong. Di sini Anda bisa berfoto dengan latar rumah Bagonjong. Apabila ingin tau lebih banyak tentang Rumah Adat ini Anda bisa memasukinya dan melihat-lihat koleksi yang ada di sana. Berhubung anak-anak tidak terlalu tertarik untuk melihat koleksi di dalam balai adat kamipun segera menuju taman satwa yang letaknya persis dibelakang rumah adat.



Taman Satwa                                                                                                                                                     (Didepan Rumah Adat Bagonjong)

Berlibur bersama putra putri tercinta jangan lewatkan melihat-lihat taman satwa. Letaknya tak jauh dari lokasi Jam Gadang. berbagai hewan-hewan langka dipelihara dan dirawat di sini. Harimau Sumatera, Macan tutul, Beruang, berbagai jenis burung, serta rusa menjadi daya tarik tersendiri para pengunjung taman. Tiket masuknya untuk dewasa Rp 10.000 sedangkan anak-anak Rp 8000,-. Ada sepasang harimau Sumatera yang menarik perhatian pengunjung gerak nya yang atraktif begitu menghibur pengunjung. Tapi sayangnya hariamau yang berbadan lebih besar mengalami patah kaki kiri sehingga gerakannya tidak terlalu aktif. 

Lubang Jepang

Masih di kawasan Wisata Kota Bukittinggi sekitar 1 kilometer Anda bisa mengunjungi wisata sejarah yaitu Lubang Jepang. Terletak di antara wisata Jam Gadang dan Wisata Ngarai Sianok. Lubang Jepang menjadi daya tarik tersendiri karena letaknya menyeruai terowongan. Sayangnya kami tidak sempat ke sana karena hujan mulai turun.

Ngarai Sianok

Kita lanjutkan perjalanan berwisata di Kota Bukittinggi ini dengan mengunjungi wisata alam yaitu Ngarai Sianok. daerah ini berupa kawasan lembah yang dibatasi langsung oleh bukit-bukit kapur yang tinggi menjulang yang menjadi daya tarik adalah view yang ditawarkan oleh kawasan wisata ini adalah persawahan sekaligus bukit kapur seakan-akan sebagai dindingnya.
Untuk menuju kawasan wisata Ngarai Sianok Anda harus berjalan menuruni jalan setapak sekitar 200 meter. Ternyata anak-anak semangat sekali menyusuri jalan setapak itu. Tak sedikitpun gurat kelelahan di wajah mereka.

Miniatur Tembok Cina

Masih dikawasan wisata Ngarai Sianok, perjalanan selajutnya adalah meniti jembatan gantung yang menghubungkan tangga-tangga kecil dibatasi oleh dinding-dinding persis seperti tembok Cina. Karena membawa anak-anak saya mengurungkan niat meniti jembatan gantung. sebenarnya penasaran juga sih, tapi berhubung suami tidak mengizinkan jadi kita hanya mengambil foto-foto dari seberang jembatan saja.

Tak terasa sudah menjelang sore, rasa nya masih mau lama disini. Tapi anak-anak sudah terlihat lelah dan mulai rewel. Oke.. Saatnya berburu mainan dulu supaya mereka gembira kembali.  Tenang kok, di seputaran jam Gadang buanyak sekali penjual mainan anak-anak. 

Setelah Puas menikmati keindahan alam dan wisata yang ditawarkan Kota Bukittinggi, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Batusangkar. Terimaksih telah mengikuti perjalanan kami ya... kita akan lanjutkan perjalanan yang tidak kalah serunya di Kota Batusangkar. Sampai jumpa di Batusangkar. 

Wisata Sejarah Sawahlunto (Wisata Keren Sumatera Barat)

Konten [Tampil]
Setelah melepas lelah di Batusangkar. Trip selanjutnya kita menuju kota metropolitan di masa lalu Sawahlunto. Sawahlunto adalah salah satu kota di  provinsi Sumatera Barat letaknya berada di sebelah timur Bukittinggi.  Bisa ditempuh dengan jalan darat, sekitar 4 jam perjalanan dari Bukittinggi.


Pukul 8.00 WIB kami mulai perjalanan dari Kota Batusangkar menuju Sawahlunto. Memasuki  kawasan Sawahlunto mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan perbukitan hijau. Tak lama gerbang selamat datang kawasan Sawahlunto terlihat dan menjadi pertanda bahwa perjalanan kita sudah mencapai tujuan. 

Memasuki Sawah Lunto

Disini jejak jejak peradaban masa lalu terlihat sangat nyata.  Bukti bukti kejayaan Sawahlunto dapat dilihat dari masih bisa dinikmati peninggalan sejarah. Kawasan perkotaan Sawahlunto jika dilihat dari gerbang selamat datang seperti lembah yang dikelilingi perbukitan. 

Kejayaan Sawahlunto  bermula dari ditemukannya  kandungan batubara oleh seorang ilmuan Belanda  di negeri ini. Setelah melewati serangkaian penelitian ternyata kandungan batubara di Sawahlunto amat besar. Oleh pemerintahan Belanda dibuatlah dua proyek besar demi menunjang terciptanya impian kompeni masa itu.


Bukit yang bertuliskan Sawahlunto

Proyek yang pertama yaitu proyek tambang batubara yang akan diambil dari tanah Sawahlunto. Sedangkan yang keluar adalah proyek pembangunan rel kereta api yang bertujuan untuk membawa batubara ke luar Sawahlunto. Rencana para kompeni batubara tersebut akan dibawa ke luar negeri. 
Untuk mewujudkan proyek pertama yang dilakukan oleh Kompeni adalah membangun tambang di bawah tanah. Tujuan dari pembangunan tambang batubara dibawah tanah adalah sebagai tempat memperkerjakan para tahanan.

Para pekerja tambang adalah mereka yang sudah menjadi tahanan Belanda. Asal daerah para tahanan adalah dari berbagai daerah ada yang berasal dari Jawa, Bugis, maupun Melayu sendiri.  Para Pekerja bekerja dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Rantai kaki yang terbuat dari besi Rantai tangan yang juga terbuat dari besi, mereka dipekerjakan di tambang bawah tanah sehingga tidak memiliki akses keluar sedikitpun. 

Tak sedikit dari pekerja paksa yang meregang nyawa ditambang.  Oleh pemerintah Belanda jenazah para tahanan di kuburkan secara masal dengan identitas nomor tahanan yang ada di gelang yang dimiliki para tahanan. Pl Gelang tersebut disesuaikan dengan nomor yang dicap dengan besi panas pada lengan para tahanan.

Jumlah pekerja tambang yang menjadi pekerja paksa setiap saat terus bertambah seiring dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mengeksplorasi kekayaan Sawah Lunto. Sebagian pekerja paksa dikerahkan untuk membuat terowongan kereta api melintasi bukit sedalam 850 km. Namun belum selesai terowongan dikerjakan sudah berganti penjajah. 

Mesjid Tua Nurul Islam

Kami beristirahat di masjid Nurul Islam. Dahulu mesjid ini merupakan PLTU. Menara mesjid yang menjulang tinggi dulunya adalah tempat penampungan batubara yang telah selesai di olah untuk dikirim ke seberang pulau Sumatera selanjutnya dibawa oleh kereta api menuju pelabuhan Teluk Bayur kala Itu. 

Museum Stasiun Kereta Api

Selanjutnya kita akan mengunjungi museum Kereta api Sawahlunto. Dulunya merupakan stasiun kereta api yang membawa batubara keluar Sawahlunto. Di tahun 2005 stasiun ini tidak lagi difungsikan dan dijadikan museum. 

Foto Terowongan kereta api yang belum selesai dikerjakan

bangkai kereta api yang dulu pernah beroperasi

Di dalam museum ada banyak koleksi antara lain yang berkaitan dengan perkeretaapian, dokumentasi pekerja tambang, serta video tentang aktivitas pekerja tambang.

Stasiun Kereta api 

Sekitar 100 meter dari stasiun terdapat tabung raksasa yang berjumlah 3 buah letaknya berdampingan. Tabung ini disebut Silo. Silo ini merupakan tempat pengolahan batubara sebelum di angkut ke luar Sawahlunto. 

Lubang Mbah Soero

di dalam lubang Mbah Soero

baca juga wisata keren di Kota Padang, Wisata keren Bukittinggi, Wisata Budaya ke Batusangkar
Selanjutnya perjalanan kami lanjutkan ke arah pusat kota, disini terdapat salah satu lubang bekas tambang batubara bawah tanah  yang masih bisa diakses yaitu lubang Mbah Soero.  Untuk bisa memasuki lubang mbah Soero kita harus menggunakan peralatan tambang yaitu topi lapangan dan sepatu boat. Peralatan ini dimaksudkan untuk melindungi pengunjung dari air tanah yang merembes dari sela sela dinding lubang. 

Di sini kita akan dipandu oleh abang abang yang bertugas, ia sangat ramah, sepanjang perjalanan di lubang tambang ia menceritakan semua tentang sejarah tambang tersebut. Sepanjang perjalanan, terdengar suara penambang serta aktivitas menambang suara itu berasal dari audio yang dipasangkan di kanan kiri lubang, sepanjang lubang dipasang selang blower yang berfungsi memasok udara segar agar pengunjung tidak merasa sesak akibat kekurangan oksigen. Dahulu ketika para pekerja menambang mereka menggunakan tabung Oksigen. 

Beberapa sudut terdapat ruangan kecil berukuran 2×1 meter merupakan tempat berlindung para pekerja ketika ada roli yang melintasi. Beberapa lubang dahulunya tertutup semen, setelah dibongkar ternyata terdapat tulang tulang tengkorak yang merupakan kuburan para pekerja tambang. Oleh petugas museum tulang belulang tersebut dikumpulkan dan dikuburkan secara masal di tempat yang lebih layak. Lubang Mbah Soero berakhir di halaman rumah penduduk. Tak jauh dari galeri peralatan tambang. 
Batu nisan tempat kuburan massal

Gudang Ransoem

Perjalanan selanjutnya menuju gudang ransom.  Tempat ini merupakan gudang makanan untuk pekerja tambang. Untuk memenuhi kebutuhan pangan pekerja yang berjumlah ratusan orang maka wajar kalau peralatan disini ukuran nya besar besar. Selain itu disini juga terdapat generator untuk memasok listrik di Sekitarnya.

wajan tempat memasak 

Tempat menanak nasi
generator sebagai pemasok listrik

Masih di Lokasi Gudang Ransoem terdapat galeri Science yang menjadi daya tarik terse ndiri.  Disini menyediakan berbagai percobaan sain. Pengunjung boleh mencoba menggunakan alat alat dengan panduan yang ada di sana. Misalnya cermin seribu bayangannya, Percobaan Menara Hanoi, Hukum Termodinamika, Magic sains, dll. 

cermin seribu bayangan
Tidak terasa hari sudah menjelang sore, beberapa tempat wisata belum sempat dikunjungi,  kami segera beristirahat. Yang jelas ada decak kekaguman di dalam diriku tentang betapa luasnya Indonesia dengan beragam cerita sejarah di dalamnya. 

Subhanallah tak terhenti ucapan syukur telah melihat sedikit nikmat Mu. 
Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya... Menuju danau Singkarak.

terimakasih sudah mengikuti perjalanan kami berwisata ke Bukittinggi, Wisata sejarah ke Sawahlunto, Wisata Budaya ke Batusangkar